Bayi yang lahir prematur memiliki risiko lebih tinggi terhadap berbagai masalah kesehatan karena mereka lahir sebelum fisik serta organ-organnya berkembang sepenuhnya dan matur. Kondisi kesehatan bayi prematur juga sangat bervariasi, tergantung pada usia kehamilan saat persalinan dan perawatan medis yang diterima setelah bayi dilahirkan.
Bayi lahir prematur biasanya membutuhkan perawatan di NICU (Unit Intensif Neonatus). Bayi prematur yang dirawat bisa diberikan bantuan baik dalam bernapas, makan, mencapai berat badan yang cukup serta membantu menjaga suhu tubuhnya. Ketika bayi dinyatakan sudah memiliki kontrol napas yang baik, bisa bernapas sendiri tanpa alat bantu napas, tidak ada masalah pada regulasi suhu tubuh dan kemampuan makannya, serta berat badan sudah naik, bayi umumnya dapat dipulangkan.
Di rumah, mereka perlu mendapatkan perhatian ekstra dan mungkin perawatan medis lanjutan sehingga bisa tumbuh dan berkembang seperti bayi lain pada umumnya.
Informasi Penting Tentang Bayi Prematur
Membawa pulang bayi prematur bisa menjadi kondisi yang menantang. Namun dengan informasi yang tepat, persiapan yang baik dan dukungan dari orang terdekat, maka membawa pulang bayi prematur adalah hal yang mungkin dilakukan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Bayi prematur mungkin membutuhkan beberapa alat seperti oksigen tambahan
- Karena memiliki perut yang kecil, bayi prematur tidak bisa menyusu dalam jumlah yang banyak sehingga mereka mungkin membutuhkan jadwal menyusu lebih sering
- Bayi prematur mungkin memerlukan alat bantu makan seperti NGT sementara
- Bila dibandingkan dengan bayi lahir cukup bulan, bayi prematur mungkin tidak memiliki kualitas tidur yang baik
- Bayi prematur membutuhkan waktu beradaptasi pada suhu udara karena belum memiliki jaringan lemak pelindung
Baca Juga: Komplikasi Kesehatan yang Berisiko Terjadi Pada Bayi Prematur
Cara Merawat Bayi Prematur di Rumah
Merawat bayi prematur di rumah memang membutuhkan perhatian khusus. Berikut adalah beberapa tips merawat bayi prematur:
Belajar membedong
Anda perlu belajar teknik bedong yang benar agar dapat membantu bayi prematur merasa nyaman dan terlindungi. Bayi prematur bisa dibedong dengan tungkai dirapatkan dan tangan dibawa di depan bayi.
Membangunkan bayi untuk menyusu
Ketika Anda sudah bisa mulai menyusui bayi secara langsung, Anda harus menyusui secara rutin agar suplai ASI bisa meningkat. Kebanyakan bayi prematur perlu dibangunkan berulang kali saat waktu menyusui tiba. Sebaiknya pasang alarm sehingga Anda bisa tahu kapan waktu menyusui tiba.
Penting untuk memastikan bayi mendapat asupan makanan yang cukup (ASI atau susu formula). Karena mereka cenderung mudah tertidur saat menyusu, Anda bisa membuatnya tetap terjaga selama menyusu dengan mencoba mengganti posisi menyusu.
Baca Juga: Manfaat Memberikan Air Susu Ibu (ASI) pada Bayi Prematur
Batasi pengunjung
Bayi lahir prematur lebih rentan terhadap infeksi sehingga Anda harus membatasi pengunjung dan memberlakukan aturan yang jauh lebih ketat. Beri tahu keluarga atau teman apabila Anda belum siap untuk menerima banyak kunjungan karena keamanan dan kesehatan bayi adalah prioritas utama.
Perhatikan kesehatan mental Anda
Merawat bayi prematur di rumah dapat menimbulkan stres yang tinggi. Fluktuasi hormon pasca kehamilan adalah hal yang normal, namun dikombinasikan dengan kurang tidur dan rasa cemas selama merawat bayi bisa membuat Anda tertekan. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter bila Anda merasakan baby blues atau stres berlebihan pascapersalinan.
Jauhkan dari paparan berbahaya
Jauhkan bayi dari hal-hal yang berbahaya untuk kesehatannya seperti asap rokok, debu, suara yang terlalu keras, dan segala sesuatu yang berisiko menyebabkan bayi infeksi. Luangkan waktu untuk memberi perhatian ekstra pada bayi. Ajak bayi berbicara dengan lembut dan tenang untuk menguatkan bonding antara Anda dan bayi. Pantau perkembangan dan adanya gejala yang tidak biasa pada bayi.
Pastikan untuk melakukan kunjungan rutin ke dokter sesuai dengan yang dijadwalkan, atau segera bawa bayi ke rumah sakit bila menemukan gejala tidak biasa seperti bayi menangis terus-menerus, bayi mengalami demam, bayi menolak menyusu, atau adanya tanda-tanda dehidrasi.
Apabila Anda membutuhkan informasi lain dalam merawat bayi prematur di rumah, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Kids Health (2023). Caring for Your Premature Baby at Home. Available from: https://kidshealth.org/en/parents/preemie-care.html
Healthy Children (2019). Caring for a Premature Baby: What Parents Need to Know. Available from: https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/preemie/Pages/Caring-For-A-Premature-Baby.aspx
Sara Novak (2021). How to Care for Your Premature Baby. Available from: https://www.whattoexpect.com/first-year/caring-for-a-premature-baby.aspx
Cleveland Clinic (2021). Premature Birth. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21479-premature-birth